SUMEDANG,- Wakil Bupati Sumedang yang juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumedang H. Erwan Setiawan melantik dan mengukuhkan Majelis Pembimbing Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma’arif NU dan Pengurus Sako Pramuka Ma’arif NU Cabang Sumedang masa bakti tahun 2020-2025 di Aula PCNU Sumedang, Selasa (24/11).
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumedang Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pengukuhan Majelis Pembimbing Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU Cabang Sumedang Masa Bakti 2020-2025 dan Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Pengukuhan Pengurus Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU Cabang Sumedang Masa Bakti 2020-2025.
Dikatakan Wabup, Sako merupakan himpunan dari gugus depan berbasis komunitas dan berbasis satuan pendidikan sebagai organisasi pendukung Gerakan Pramuka.
“Keberadaan Sako Pramuka bertujuan untuk meningkatkan pengembangan sikap bagi anak didik terutama anggota Pramuka di lingkungan Ma’arif NU sehingga membantu di dalam proses pendidikan dan kegiatan belajar mengajar,” ucapnya.
Menurut Wabup, Pramuka merupakan salah satu dari pembelajaran yang sifatnya ekstrakulikuler yang berhasil meningkatkan karakter anak didik.
“Pramuka mampu membentuk siswa menjadi anak yang disiplin, cerdas, dinamis, dan kreatif. Oleh karena itu, saya berharap dengan hadirnya Sako Pramuka Ma’arif dapat membangkitkan kembali gugus depan Pramuka di lingkungan madrasah dan sekolah Ma’arif NU dan mampu bersinergi dengan Kwarcab Pramuka Sumedang dalam setiap pelaksanaan kegiatan,” harapnya.
Ditambahkan Wabup, Ma’arif NU sebagai salah satu badan hukum pengelola pendidikan swasta terbesar di Indonesia merasa perlu mengambil langkah konkrit untuk ikut serta memperbaiki karakter generasi bangsa.
“Oleh karena itu, keterlibatan Sako Pramuka Ma’arif menjadi pilihan terbaik. Komunitas yang baik tentunya menyajikan beragam kegiatan dan pergaulan yang baik pula, dan tentunya menghasilkan output yang baik,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Sako Pramuka Ma’arif NU Cabang Sumedang KH. Idad Istidad mengatakan, Pramuka merupakan salah satu wadah ekstrakurikuler di sekolah mulai dari tingkat SD sampai SMA yang membentuk anggotanya menjadi anak-anak yang mandiri, pintar, dan sholeh.
“Saya kira program Pramuka Ma’arif ini salah satu kawah candradimuka yang mendidik anak-anak menjadi anak-anak yang cinta negara,” ucapnya.
Masih dikatakan KH. Idad, NU mempunyai komitmen Ukhuwah Islamiah, Ukhuwah Watoniah, dan Ukhuwah Basyariyah sebagai salah satu pegangan hidup berbangsa dan bernegara.
“Pramuka ini sangat tepat bagi setiap sekolah di seluruh Indonesia, baik swasta, negeri atau sekolah yang ada di bawah naungan keagamaan. Saya kira Pramuka menjadi wadah yang paling tepat,” ungkapnya.
KH. Idad juga berharap kegiatan-kegiatan Pramuka saat ini harus lebih ditingkatkan, apalagi di tengah tantangan jaman saat ini.
“Sudah terbukti puluhan tahun kegiatan-kegiatan Pramuka selalu ada. Moral anak-anak harus lebih ditingkatkan kepada kemandirian dan akhlaqul karimah,” pungkasnya. (Abas)