SUMEDANG,-– Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan memaparkan, keberadaan jalan Tol Cisumdawu tidak hanya memberikan manfaat soal akses mobilitas masyarakat, melainkan juga menumbuhkan perekonomian.
Hal ini dilakukan melalui penyediaan tempat istirahat atau rest area di jalan tol untuk mengakomodasi gerai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Terkait pengembangan promosi produk lokal dan UMKM di rest area Tol Cisumdawu, Erwan menegaskan, setiap rest area yang berada di Jalan Tol Cisumdawu, baik itu rest area tipe A maupun rest area tipe B wajib ada produk UMKM Sumedang.
“Kita sedang bahas dengan para pelaku UMKM. Nanti ada 6 rest area. 2 rest area tipe A dan 4 rest area tipe B. Disemua rest area Tol Cisumdawu harus ada produk UMKM, wajib, atau tutup” kata Wabup saat di wawancara usai membuka Workshop PaDi UMKM di Aula Tampomas, Kamis, (27/1/2022).
Dikatakan Wabup, pihaknya melalui koordinasi Diskoperindag akan selektif dalam memfilter produk UMKM Sumedang yang akan ditampilkan di rest area tol Cisumdawu.
Hal ini, kata Wabup, cukup beralasan karena dikhawatirkan ada warga dari luar yang mengatasnamakan UMKM Sumedang.
“Kita filter, tidak boleh sembarangan, takutnya ada yang mengatasnamakan UMKM Sumedang. Harus betul-betul UMKM Sumedang, semuanya satu pintu dibawah komando Diskoperindag,” pungkasnya. (bs/hms)