JAKARTA,– Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meninjau Mall dan Apartemen Grand Pramuka Square, Jakarta Pusat, Sabtu (8/5/2021).
Kunjungan tersebut untuk memastikan mall atau tempat perbelanjaan, serta unit-unit kegiatan lainnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 dengan baik dan sesuai aturan, khususnya jelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.
“Alhamdulillah saya siang ini didampingi Pak Wali Kota (Jakarta Pusat) dan jajaran melakukan kunjungan ke mall dan apartemen di Grand Pramuka Square untuk memastikan bahwa sekalipun kita telah memasuki hari Raya Idulfitri kami minta semua unit-unit kegiatan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, memastikan dilaksanakan secara ketat. Semuanya secara umum baik, tadi saya cek satu persatu. Pak Wali Kota juga selalu melakukan pengawasan dan pemantauan. Terima kasih kerjasamanya semua,” jelas Riza, seperti diberitakan ppid.jakarta.go.id.
Wagub Ariza pun mengimbau agar masyarakat yang berkunjung ke mall atau tempat perbelanjaan agar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Untuk pihak pengelola dan pegawai mall atau tempat perbelanjaan serta unit-unit kegiatan lainnya juga harus senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Semua hal tersebut perlu dilaksanakan dengan baik dalam rangka pencegahan dan pengendalian wabah COVID-19.
buy symbicort online http://www.handrehab.us/images/layout3/php/symbicort.html no prescription
“Menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan bagi para pengunjung, pengelola dan semua masyarakat yang ada di kegiatan di mana pun berada. Setiap kegiatan laksanakan protokol kesehatan, seperti menyiapkan pengecekan suhu, traffic flow, kemudian pemberian disinfectan dilakukan secara rutin, bahkan di ruang meeting room dan pengganti baju, tetap dilaksanakan kebersihan desinfektan dan lain-lain secara rutin dan berkala kemudian juga pegawainya dipastikan mengikuti PCR dan vaksin,” terang Wagub Ariza.
Selain itu, Wagub Ariza turut memastikan pengelola ataupun pegawai di Mall atau unit-unit kegiatan lainnya tidak melakukan mudik lebaran. “Alhamdulillah tadi permintaannya mereka untuk tidak mudik, tetap di Jakarta. Terima kasih untuk semua atas kerja samanya semua masyarakat Jakarta untuk bisa mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak perlu, apalagi kegiatan mudik. Kami minta tetap untuk berada di Jakarta,” ucapnya.
Wagub Ariza menambahkan sekalipun ketentuan dari pemerintah pusat bahwa pariwisata dimungkinkan untuk dibuka dengan kapasitas maksimal 50 persen, namun Pemprov DKI Jakarta mengambil beberapa kebijakan tertentu.
“Sekalipun diperbolehkan, kami juga tetap minta masyarakat menjaga protokol kesehatan. Dan tetap tempat yang terbaik adalah di rumah bersama keluarga menikmati perayaan Idulfitri. Rayakan dan syukuri secara bersama, cukup dengan keluarga inti tidak perlu melakukan kunjungan apalagi melaksanakan kegiatan open house dan sebagainya. Kami meminta tetap berada di rumah, jadi sekalipun dimungkinkan keluar rumah untuk wilayah Jabodetabek, tidak diperkenankan melakukan mudik ke luar kota,” tutupnya. ***