SUMEDANG,– Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ineu Purwadewi Sundari mengaku intensif melakukan beberapa tugas kedewanan, baik langsung atau tidak langsung. Terlebih, saat menjelang bulan suci Ramadan akan terus melakukan pemantauan stabilitas harga bahan pokok.
“Hari ini saya melaksanakan sosialisasi terkait Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 1 tahun 2020 tentang pusat distribusi provinsi yang diikuti warga Pamulihan dan sekitarnya,” jelas Ineu, di In Coffee Pamulihan, Sumedang Jabar, Sabtu (11/3/2023).
Selain itu, sambung Ineu, keberadaan perda tersebut merupakan salahsatu upaya agar masyarakat bisa nyaman juga keamanan stok bahan pokok terjangkau dan terpenuhi dengan baik.
“Beberapa waktu lalu, saya sudah mengecek ke beberapa pasar terkait dengan harga bahan pokok seperti sayuran, buah-buahan dan lainnya. Ternyata, memang beberapa minggu yang lalu harga beras agak tinggi. Meskipun belum signifikan, kemarin harganya sudah mulai turun. Disisi lain, adanya operasi pasar dinilai dapat memengaruhi turunnya harga beras di pasaran,” katanya.
Selain itu, kata Ineu, di beberapa daerah juga ada yang sedang panen. Oleh sebab itu, ia berharap harga beras premium akan kembali normal.
Sementara untuk harga sayuran di pasar tradisional maupun modern, Ineu menilai masih stabil. Meskipun biasanya harga komoditi tiba-tiba naik saat menjelang bulan suci Ramadan.
“Ini kan harus disikapi serius oleh stakeholder terkait. Jadi, saya berharap tidak ada kenaikan harga yang signifikan terhadap harga bahan pokok di pasar. Terutama saat menjelang bulan suci Ramadan,” kata Ineu. (abas)