BANDUNG BARAT,- DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan monitoring terkait implementasi program Bantuan Listrik Masuk Desa di Desa Cikande, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 18 April 2018.
Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, monitoring program Bantuan Listrik Masuk Desa ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung respon dari masyarakat dan sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memberikan akses listrik kepada masyarakat miskin dan tidak mampu. Selain itu juga untuk meningkatkan angka rasio elektrifikasi Jawa Barat menuju 100 persen pada tahun 2019.
Hasilnya, lanjut Ineu, program bantuan Listrik Masuk Desa mendapatkan respon baik dari masyarakat, karena dengan adanya bantuan tersebut, banyak dari masyarakat yang merasa terbantu, sebab, permasalahan listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan utama.
“Meski demikian, masih ditemukan beberapa rumah yang belum teraliri listrik sepenuhnya. Tapi saya optimis bahwa secepatanya program tersebut bisa terealisasi dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Jabar,” ucap Ineu dalam rilisnya.
Ineu menjelaskan, pihaknya akan terus mendukung realisasi program ini. Namun terkait dengan luas wilayah Jawa Barat yang cukup besar maka realisasi program tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Sejak tahun anggaran 2008 hingga tahun anggaran 2017, Pemprov Jawa Barat telah melaksanakan penyambungan listrik terhadap masyarakat miskin dan tidak mampu sebanyak 234.109 rumah tangga yang tersebar di 18 kabupaten dan sembilan kota di Jawa Barat dimana total anggaran yang sudah diserap lebih dari Rp320,4 miliar. ***