BANDUNG, — Selama masa pandemi Covid-19, produksi PT Tastex di jalan raya Rancaekek turun hingga tinggal 30%, namun tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan ini.
Hal ini dikatakan Herni Ratna, Staf HRD mewakili Factory Manager, Semin, pada Senin (22/2-2021) di kantornya saat Satgas Sektor 21 Citarum Harum Subsektor 01 mengontrol IPAL perusahaan itu.
Menurut Herni Ratna, sebelum masa pandemi sebetulnya produksi sudah turun, tidak 100% lagi. Apalagi kini masa pandemi, ada PSBB akhirnya barang yang keluar cuma 30%, mobil ada 3 tapi yang jalan cuma satu. Tetapi tetap berproduksi. Jika tidak, kasihan karyawan.
“Apalagi sekarang, kata Herni, dari 300 karyawan termasuk yang outsourcing produksi tetap berjalan. Kita bagi-bagi kerja. Karyawan dan staf seminggu masuk kerja, seminggu tidak. Tidak ada PHK. Kita pengen semua hidup. Kalo rugi, yaa rugi semua. Kita tetap bersama”.
Ia menyebutkan, ada juga karyawan outsourcing yang mengundurkan diri karena merasa penghasilannya menurun. Mereka mencari kerja yang lain. Namun tidak ada PHK.
Herni menjelaskan pula, di saat Pilpres sudah ada pengaruh. Perusahaan di Jakarta tidak mau nyetok lagi.
buy nolvadex online www.mobleymd.com/wp-content/languages/new/nolvadex.html no prescription
Tahun 2020 muncul bencana banjir di Jakarta sangat berpengaruh dan disambung lagi dengan pandemi Covid 19 akhirnya barang yang keluar cuma 30%.
“Sekarang mah, kata Herni, mencari upaya bagaimana caranya barang bisa keluar. Yaa paling ke supplier yang berada di sekitar pulau Jawa saja,” ujarnya.
Bercerita soal Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL), Herni mengatakan, pabriknya sering dikontrol Satgas Citarum Harum, sebulan sekali. Kadang Satgas ngontrol di luar pabrik seperti di aliran sungai belakang pabrik.
“Tetapi untuk masalah ipal, kami selalu menjaga dan memelihara dengan baik agar limbah tetap memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan Dinas Lingkungan Hidup dan Satgas Citarum Harum,” pungkas Herni.
Sementara Satgas Subsektor 01 Rancaekek, Satgas Citarum Harum, Serka Mulyana menyebutkan, sebulan sekali Satgas mengontrol IPAL pabrik di wilayah tugasnya. “Barusan juga kami mengontrol IPAL pabrik PT itu alhamdulillah manajemen pabrik masih memegang komitmen memelihara IPAL pabriknya dengan baik.*
Elly