TANAH BUMBU, — Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merespon usulan dan harapan warga, yaitu pembangunan layanan air bersih PDAM sangat diharapkan warga Desa Suka Damai pada khususnya, dikarenakan jumlah penduduk di wilayah tersebut sudah cukup padat.
Dinas PUPR melakukan usulan optimalisasi PAM dengan pihak Kementrian PUPR melalui DAK dan melalui program Nuas istilahnya namanya melalui Bantuan Bank Dunia.
Kepala Dinas PUPR Tanbu, Subhansyah saat dikonfirmasi, menyampaikan, bahwa Pemkab Tanbu melalui Dinas PUPR sebelumnya sudah mempersiapkan pengolahan air bersih di Desa Dukuh Rejo, mulai tahun 2016 dengan produksi 20 liter per detik, yang mampu melayani 2000 jiwa. Sedangkan saat ini baru 600 jiwa yang terlayani di karenakan jarak antar rumah sangat jauh.
“Selanjutnya Pemkab Tanbu sudah mengusulkan kepada Kementrian PUPR dua tahun yang lalu (2020, red), baru tahun ini ada konsultan utusan dari Kementrian PUPR lakukan ferivikasi ke lapangan di Desa Suka Damai Kec Menteve untuk setudy kelayakan. Di tahun 2022 ini sudah dimulai pembangunan optimalisasi pam tersebut melalui angaran DAK Pusat senilai Rp2,5 Miliar,” jelas Subhansyah di ruang kerjanya, Senin (11/07/2022).
Subhansyah juga menjelaskan, selain itu ada juga program Nuas, istilah bantuan Bank Dunia namanya Pemkab Tanbu melalui PUPR usulkan senilai Rp10 miliar, namun ini masih dalam proses berapa yang disetujui.
“Juga akan diarahkan ke Desa Suka Damai Kecamatan Mentewe apa bila disetujui usulan di atas. Program diatas kedepan bisa mampu melayani 1000 KK. Jika usulan diatas disetujui berarti di tahun 2023 di wilayah Kecamatan Mentewe warga akan terlayani air bersih,” tandasnya. (Ag)