SUMEDANG,- Sejumlah warga Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung mengeluhkan raibnya sejumlah penutupan gorong-gorong di trotoar Cikijing- Warungcina.
Ketua Karang Taruna Desa Mangunarga, Budi Permana mengutuk keras terhadap orang yang dengan sengaja mencuri penutup gorong-gorong yang terbuat dari besi itu, sebab sudah banyak korban yang terperosok kedalam gorong-gorong itu terutama ketika malam hari.
“Banyak warga Desa Mangunarga yang telah menjadi korban, belum lama ini ada ustad yang ingin melaksanakan shalat subuh karena terperosok kedalam gorong-gorong mengakibatkan luka serius dan harus dilarikan ke RS,” ucapanya, sebagaimana dikutip dari Radar Sumedang.
Budi mengaku, trotoar di bahu Jalan Raya Bandung – Garut itu, hampir setiap hari digunakan pejalan kaki, bahkan ketika bubar jam kerja, namun karena takut terperosok mereka lebih memilih berjalan dibadan jalan ketimbang trotoar.
“Kondisi hilangnya penutup gorong-gorong itu sudah terjadi sejak 2 tahun lalu, dengan kedalaman mencapai 160 cm, karena khawatir memakan banyak korban lagi, warga dan pemuda melakukan upaya dengan menutupnya menggunakan kayu,” tambahnya.
Warga lainnya, Nanang mengaku, sering menggunakan trotoar itu, namun karena penutup gorong-gorong banyak yang dicuri, sehingga menimbulkan rasa was-was saat melintasinya.
“Berharap oknum pencuri penutup bisa ditangkap, deberikan efek jera agar tidak kembali melakukan aksinya, karena khawatir sudah banyak korban,” tandasnya.
buy priligy online https://bergenderm.com/wp-content/themes/bergenderm/media/logos/logo/priligy.html no prescription
(abas)