JAKARTA,– Pelaksana tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Budi Awaluddin memprediksi, jumlah warga pendatang akan menurun tahun ini. Perkiraan ini jika dibandingkan dengan data kependudukan tahun 2019.
“Perkiraan kita turun dari jumlah tahun 2019. Mudah-mudahan berkurang, ini hanya prediksi,” katanya dikutip patrolicyber.com dari Merdeka.com, Kamis (20/5).
Dia menuturkan, berdasarkan data grafik yang dimiliki Dinas Dukcapil jumlah kaum urban pada tahun 2014 sebanyak 68.537 orang, 2015 sebanyak 70.504 orang, 2016 sebanyak 68.763 orang, 2017 sebanyak 70.752 orang, 2018 sebanyak 68.479 orang, 2019 sebanyak 70.588 orang.
Sementara data pada 2020, penurunan warga pendatang sekitar 63 persen. Namun untuk jumlah detil, Budi mengaku belum ada catatan disebabkan kendala teknis akibat penanganan Covid-19.
“Karena Covid pada waktu itu, (penurunan warga pendatang 2020) sekitar 63 persen dari 2019, perkiraan kita,” jelas Budi.
Meski data rigid mengenai jumlah warga pendatang pada 2020 belum tersedia, Budi meyakini pada 2021 penurunan angka kaum urban masih terus akan mengalami penurunan sekitar 50 persen.
“Saat ini juga menurut kita akan turun jauh. Perkiraan kita, prediksinya, sampai 50-an persen akan turun.”
Budi menambahkan, untuk proses pendataan perihal jumlah warga pendatang Jakarta baru akan efektif dilakukan satu bulan usai periode mudik lebaran. *