SUMEDANG,-Kepolisian Negara Republik Indonesia terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19 dan membantu masyarakat yang terdampak adanya Virus tersebut.
Seperti halnya yang dilakukan Satuan Brimob Polda Jabar Sebagai bentuk keprihatinan dan Bakti Brimob di tengah wabah corona, Brimob Polda Jabar buka dapur umum bagi warga masayrakat. Senin (04/05/2020).
Kegiatan Sosil Bhakti Brimob Polda Jabar mendapat Apresiasi masyarakat di kota Tahu itu, dan sebagian warga merasa Bungah atau senang atas bantuan yang terus di salurkan anggota Brimob Polda Jabar.
“Abdi ngaraos bingah ku bantosanana anggota brimob Polda Jabar” tutur Deni (40) salaseorang warga Kota Sumedang kepada Patroli.
Meurut deni dirinya merasa senang dan berterimakasih kepada anggota Brimob yang selama ini terus membantu mengurangi benan masyarakat ditengah wabah corina atau covid 19.
Sementara itu, Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Drs S. Erlangga bahwa dapur umum yang berlokasi di sekitar Taman Endog, Kecamatan Sumedang Utara, Kab. Sumedang itu memproduksi sekitar 250 nasi kotak lengkap dengan lauk pauknya.
“Semua nasi kotak ini akan dibagikan kepada masyarakat sekitar dan pekerja informal, seperti pengemudi ojek dan pemulung, yang berada di sekitar Taman Endog” kata Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., melalui sambungan telepon.
Dapur umum yang kami dirikan juga tersebar di beberapa wilayah seperti di Bandung, Cianjur, Lembang, Sumedang, Purwakarta, Cirebon dan Garut. Berbeda dari dapur umum biasanya, Brimob juga menggandeng relawan atau pelaku usaha yang ingin ikut terjun langsung membantu Masayrakat terdampak Covid-19. tambahnya.
Dia pun berharap, dapur umum yang telah didirikan dapat membantu memenuhi kebutuhan makan masyarakat yang terdampak akibat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka pencegahan persebaran Covid-19.
“Karena masalah perut sangat rawan. Orang bila lapar tidak akan bisa berpikir secara logis. Bila lapar berkepanjangan, berpotensi akan menimbulkan kesempatan untuk melakukan tindak pidana,” tukasnya.
Yadi