KAB. BANDUNG,– Pelantikan pasangan Bupati Bandung terpilih, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan disambut baik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung, H. Wawan Ruswandi S.Sos.I yang menyambut baik pelantikan itu mengatakan, saat ini harapan besar berada di pundak Dadang-Sahrul.
“Kita tahu dan sesuai rencana Senin, 26 April 2021 kemarin menjadi sejarah baru bagi masyarakat Kabupaten Bandung, karena Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna dan wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan. Tak pelak, usai dilantik, pak Dadang-Sahrul ini ditunggu gebrakannya,” jelas Wawan, Rabu (28/4).
Wawan optimis, bupati dan wakil bupati terpilih ini mampu membawa Kabupaten Bandung lebih baik, serta dapat meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
“Doa dan harapan kepada keduanya datang dari berbagai kalangan, termasuk dari kami para Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung,” jelasnya.
Diakui Wawan, momen pelantikan memang merupakan hal yang normatif, hal terpenting ialah setelah pelantikan, dimana pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan ini harus segera mengimplementasikan visi misi dan janji- janji politiknya kepada masyarakat.
“Kendati demikian, masyarakat Kabupaten Bandung juga harus ikut berperan bergotong royong membantu mensukseskan program bupati dan wakil bupati, termasuk stake holder dan kami di DPRD Kabupaten Bandung. Jika kita lihat, semangat dari pasangan ini sangat luar biasa. Apalagi mereka masih muda, tentu semangatnya sangat luar biasa,” ujar anggota dewan fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu.
Menurut pria murah senyum itu, satu hal yang penting adalah harmonisasi dalam artian positif antara eksekutif dan legislatif serta elemen masyarakat lainnya.
“Menurut kami, setelah disahkan dan dilantik, pasangan yang mengusung jargon ‘Bedas’ ini tidak lagi mengkotak-kotakan masyarakat dengan istilah pendukung dan bukan pendukung. Karena saat ini keduanya telah dikukuhkan sebagai bapaknya atau orangtuanya masyarakat Kabupaten Bandung, bukan lagi milik kelompok atau golongan tertentu,” ujar Wawan.
buy elavil online https://www.dino-dds.com/wp-content/maintenance/assets/fonts/woff/elavil.html no prescription
“Maka dari itu, saya yakin nanti dalam penempatan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) dilakukan sepenuh hati untuk kepentingan masyarakat, untuk kebaikan dan perubahan masyarakat Kabupaten Bandung yang lebih baik,” sambung dia.
Sekali lagi, Wawan menegaskan, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Kemudian berbagai program pembangunan di Kabupaten Bandung yang sempat tersendat akibat adanya pandemi virus corona dan juga hal lainnya, dapat segera dilaksanakan kembali. Terutama berbagai program pembangunan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Intinya kedua pemuda ini dinantikan untuk merealisasikan visi misi dan janji-janji politiknya. Diantaranya adalah pemberian insentif kepada para ketua RT, RW dan para guru Ngaji. Itu sangat penting, agar kepercayaan masyarakat kepada pemerintah tidak pudar,” katanya.
Saat ini, imbuh Wawan, Bupati Dadang Supriatna atau akrab disapa Kang DS sudah bukan lagi milik kelompok atau golongan tertentu. Melainkan sudah menjadi milik masyarakat Kabupaten Bandung secara utuh. Sehingga alangkah baiknya, jika pasangan ini bisa merangkul semua pihak. Termasuk pihak pihak yang sebelumnya berkompetisi pada Pilkada 2020 lalu.
“Secara umum, saya yakin Kang DS dan Kang Sahrul itu sosol negarawan. Keduanya tidak lagi berpikir pendukung atau bukan, karena sekarang saatnya semua pihak berpegangan tangan untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakan Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Wawan Ruswandi berkeyakinan jika pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan ini bisa membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Wawan juga berharap, keduanya dapat bersinergi dengan DPRD untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Bandung.
“Mereka masih muda punya semangat baru dan gagasan baru. Makanya sejak awal kami yakin dan menjadi mitra koalisi untuk pasangan Bedas ini,” katanya.
Namun demikian, sebagai partai yang konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat, kata Wawan, meskipun bupati dan wakil bupati terpilih itu didukung partainya, jika ada kebijakannya yang tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak, tentunya PKS tidak akan sungkan untuk mengkoreksi dan mengkritisinya.
“Meskipun keduanya itu pasangan yang kami dukung, kalau kebijakannya tidak menguntungkan masyarakat banyak yah tetap akan kami tegur dan mengkritisi keduanya,” ujarnya.
Disisi lain, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, pelantikan adalah tonggak awal perjuangan untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang mensejahterakan masyarakatnya. Sehingga, pelantikan ini bukanlah momen untuk beruforia secara berlebihan.
Bahkan, ia mengimbau untuk tidak mengirimkan karangan bunga ucapan selamat kepada dirinya dan Sahrul Gunawan.
“Pelantikan ini adalah tonggak awal perjuangan kita bersama untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang mensejahterakan warganya,” ujarnya.
Di tengah situasi prihatin karena Pandemi Covid-19 ini, dirinya mengimbau untuk tidak mengirimkan karangan bunga, pada prosesi pelantikan yang akan datang.
“Saya mengajak untuk berempati kepada saudara- saudara kita yang terkena imbas pandemi. Lebih baik dengan cara mengucapkan selamat dengan cara yang murah, salah satunya melalui unggahan di media sosial,” katanya.
Jangan sampai, kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, tumpukan karangan bunga akan jadi masalah baru, yang harus susah payah dibuang oleh petugas.
Anggaran yang ada menurutnya akan lebih bermanfaat jika dialokasikan untuk pembagian sembako atau memberikan takjil shaum Ramadan untuk kaum dhuafa, anak yatim piatu di sekitar lingkungannya masing-masing.
“Inilah cara yang lebih indah untuk mengekspresikan rasa cinta kita pada Kabupaten Bandung. Teriring doa semoga Allah SWT senantiasa menyertai dan melindungi segenap langkah dan perjuangan kita semua,” ujarnya. (bon)