BANDUNG, — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Advokat Indonesia, Muhammad Ismak menyebutkan, Wenda S. Aluwi merupakan wanita pertama di Indonesia yang menjadi Ketua DPC AAI dan berharap pengurus serta anggota tetap menjaga dan memelihara kehormatan advokat di Indonesia.
Pernyataan dan harapannya itu, ia sampaikan Jum’at lalu (9/11) di Prama Grand Preanger Bandung saat melantik pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) AAI Bandung periode 2018-2023 dengan Ketuanya, Wenda S. Aluwi.
Wakil Ketua Wawan Darmawan, Sekretaris Aldis Sandhika, Bendahara Tengku Maliana Zuprine, Ketua Dewan Penasihat H. Kuswara S. Taryono dan Ketua Dewan Kehormatan Eddy Wijaya.
Usai pelantikan pengurus DPC AAI Bandung, kemudian pengurus baru melantik 72 orang sebagai advokat muda yang kelak menjadi bagian bagi tumbuhkembangnya AAI.
Ketua DPP AAI, M. Ismak berpesan agar AAI Bandung menjunjung tinggi dan menjaga nama baik dan kehormatan organisasi serta profesi advokat Indonesia. Selain itu melaksanakan AD/ART dengan penuh tanggung jawab.
Di tempat ini pula 28 tahun lalu pada 10 Nopember 1990 lahir organisasi advokat yang dinakhodai oleh 17 orang advokat muda.
RANGKAIAN Muscab
Wenda S. Aluwi SH terpilih sebagai orang nonor satu di organisasi saat dilaksanakan musyawarah cabang AAI Bandung pada 6 Oktober 2018.
Karena itu, ucap Wenda, pelantikan ini merupakan wujud rasa syukur AAI Bandung bahwa hampir 3 dekade memiliki entitas terukur yang mampu menjaga dan memelihara keutuhan rumah tangga organisasi.
“Spiririt itu harus tetap dijaga dan dipelihara dalam kesinambungan kebersamaan dalam perbedaan,” harap Wenda
Menurut Wenda, pertama-tama yang akan menjadi pekerjaan bersama adalah menjaga kehornatan profesi advokat sebagaimana amanat UU No. 43 tahun 2003 tentang advokat.
“Profesi advokat adalah terhormat. Jadi harus seperti malaikat tanpa sayap. Ada tatakrama yang harus dijaga. Ini yang membuat saya nyaman berada di AAI sejak tahun 2001,” tegas Wenda di depan awak media.
Wakil Ketua AAI Bandung, Wawan Darmawan menambahkan, kedepan ada beberapa program yang akan ditingkatkan oleh kepengurusannya.
Demikian halnya dengan program sebelumnya yang sudah terlaksana atsu yang belum, tetap akan menjadi prioritas garapannya.
“Yang terpenting kami akan tetap melaksanakan peningkatan kualitas pendidikan advokag sebagaimana yanf dikemukakan Ketua ‘akan membangun anggota-anggota muda yang berkualitas’,” tegas Wawan
Sekretaris AAI Bandung, Aldis Sandhika saat menutup obrolan dengan pers, berharap semoga AAI tetap solid dan menjaga marwah profesi advokat dengan baik.
Elly