CIAMIS,– Kepala Desa Baregbeg tiga perode, Rahmat Suhendar mengajak seluruh elemen masyarakat membangun bersama Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Rahmat telah menunjukan tajinya sebagai pemimpin desa dengan terpilih ketiga kalinya. Namun demikian, ia mengaku tak bisa membangun desa sendirian, sehingga perlu campur tangan seluruh elemen masyarakat.
“Di tengah pandemic corona yang menggerogoti segala aspek dan bidang, saya tetap mengajak elemen masyarakat bergotong royong membangun desa, baik dari segi ekonomi, maupun pembangunan,” ucap Rahmat, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/6/2021).
Usai dilantik sebagai kades ketiga kalinya pada 3 Februari 2021 di Stadion Galuh Ciamis, Ramhat langsung tancap gas melanjutkan kepemimpinannya. Saat itu juga, ia tak hentinya mengajak semua pihak berjabat tangan demi kemajuan desa.
“Merangkul semua elemen masyarakat ini menjadi pekerjaan yang sangat luar biasa menantang. Bagaimana caranya kita mendewasakan diri, khususnya diri pribadi terkait beda pilihan kemarin. Saya juga berusaha menetralisir pikiran untuk bergandengan tangan, menata kembali sisi kemasyarakatan, sisi pembangunan, sehingga roda pemerintahan bisa berjalan dengan lancar,” ujar dia.
Adapun kontroling dari warga Desa Baregbeg kepada desa sebagai pelayan dan pengayom masyarakat, Rahmat juga sangat mengharapkannya guna kemajuan desa.
“Saya tidak anti-kritik. Jadi mohon saling mengingatkan. Mari kita mengejar ketertinggalan dari desa lain, sebab Desa Baregbeg ini masih dalam tahap desa berkembang. Sedangkan desa lain di Kecamatan Lakbok, sudah ada yang menjadi desa mandiri. Semoga ini menjadi motivasi warga Desa Baregbeg khususnya bagi saya sebagai kepala desa untuk mengejar ketertinggalan itu,” ungkapnya.
Rahmat menegaskan, untuk mewujudkan cita-cita itu, dirinya mengajak dan memohon bantuan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pengusaha petani, untuk bersama menggali potensi Desa Baregbeg.
“Setelah 4 bulan dilantik, saya berusaha membenahi dan mengevaluasi sejauh mana kinerja desa sebagai pelayan masyarakat. Alhamdulillah beberapa waktu lalu sudah terbentuk kepengurusan karangtaruna. Semoga bisa menjadi tatanan dan memperkuat kelembagaan Desa Baregbeg,” harapnya.
Bantu Pemerintah Pusat
Sementara misi lainnya di Desa Baregbeg, lanjut Rahmat, yakni mengintegrasikan dan mengkonsolidasikan program-program penanggulangan kemiskinan dan peningkatan ekonomi desa.
“Sesuai imbauan pak Presiden Jokowi, bahwa semua itu bukan program sendiri-sendiri, namun harus terpadu sehingga hasilnya dirasakan masyarakat pedesaan. Tujuan misi ini juga untuk percepatan peningkatan ekonomi desa,” tuturnya.
Lebih jauh Rahmat mengatakan, meski di tengah pandemic, pihaknya tetap menggunakan dana desa untuk hal produktif, seperti infrastruktur dasar, konektivitas di desa, dan menangani warga kurang mampu.
“Saya kira banyak sekali yang bisa dilakukan secara terintegrasi, dan hasilnya akan kelihatan. Oleh sebab itu, semuanya dijalankan dalam strategi besar yang solid dan terintegrasi,” tegasnya.
Menurut dia, pandemi covid-19 yang terjadi saat ini menjadi momentum untuk melakukan reformasi dan memperbaiki lagi strategi transformasi ekonomi desa, sebagai dukungan pada pemerintah pusat.
“Kita tahu, desa menjadi penyangga ketika terjadi krisis ekonomi di perkotaan. Maka desa menjadi penyangga, menjadi buffer karena terjadinya arus balik perpindahan penduduk dari kota ke desa. Jadi bukan urbanisasi, tetapi ruralisasi,” terangnya.
Rahmat yang juga menjabat sebagai humas struktural organisasi Apdesi, DPC Apdesi Kecamatan Lakbok menyampaikan harapannya kepada Bupati Ciamis, ihwal pembangunan di Kecamatan Lakbok yang menjadi etalase Kabupaten Ciamis.
“Sesuai visi misinya pak bupati, dalam kurun waktu dekat ini beliau juga sudah meresmikan Pasar Galuh Ciamis. Semoga ini menjadi awal menggerilyanya pembangunan di masa pandemi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pak bupati dan wakil bupati yang telah melaksanakan keinginan dan kebutuhan masyarakat khususnya, di Desa Baregbeg. Semoga rencana lainnya dalam waktu beberapa tahun ini bisa terealisasi,” pungkas Rahmat, optimis. (Shopia Z)