BANDUNG, — Pimpinan dan perwakilan Anggota DPRD Kota Bandung menghadiri prosesi pelantikan Wali Kota Bandung Yana Mulyana, di Gedung Sate Bandung, Senin (18/4/2022).
Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menyampaikan harapannya agar Yana dapat menuntaskan dan melanjutkan tren positif yang ditorehkan Wali Kota Bandung sebelumnya, Almarhum Oded M. Danial.
“Saya mewakili jajaran pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung mengucapkan selamat atas pelantikan Pak Yana sebagai Wali Kota Bandung. Tentu kami mendoakan semoga Pak Yana diberi kelancaran dalam menjalankan tugas, serta sukses dan mendapat ridla dari Allah,” ucapnya.
Tedy berharap Yana mampu menyelesaikan sejumlah rencana dan program kerja yang telah tertuang di dalam janji kampanye, visi dan misi, serta dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Berdasarkan RPJMD, terdapat target menurunkan angka kemiskinan di Kota Bandung, termasuk juga menurunkan jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Ke depan, Pemkot harus menekan angka pengangguran terbuka, menambah luas ruang terbuka hijau (RTH), hingga mengejar target penataan kawasan kumuh.
PIPPK
Terkait program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) Plus yang merupakan janji kampanye almarhum Oded M. Danial bersama Yana Mulyana saat Pilwalkot 2018 lalu, DPRD Kota Bandung mendorong pemerintah kota untuk meningkatkan anggaran PIPPK berapapun besarannya, sebagai upaya merealisasikan janji politik.
“Program yang telah dirintis mendiang Mang Oded seperti Kang Pisman dan Urban Farming atau Buruan SAE harus semakin dikuatkan. Dua program ini menentukan masa depan Bandung,” tutur Tedy.
Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung Ade Supriadi, S.E., mengatakan, Yana sudah harus segera mengejar ketertinggalan pembangunan setelah ditahan pandemi. Yang mesti disyukuri, momentum pelantikan ini berbarengan dengan angka penyebaran Covid-19 yang semakin mereda.
“Jadi, tidak ada alasan lain selain memaksimalkan daya yang dipercayakan ke seluruh jajaran birokrasi. Ketertinggalan ini tidak hanya diakibatkan pandemi. Sebelumnya, realisasi visi dan misi, janji wali kota, serta capaian RPJMD masih perlu dioptimalkan,” kata Ade.
Ia meminta Yana untuk memimpin setiap SKPD dalam mendongkrak layanan bagi masyarakat. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bandung selayaknya bisa semakin didorong untuk menambah layanan bagi publik sekaligus meningkatkan pendapatan di luar pajak, terutama dari potensi investasi.
“Kami di dewan tentu menunggu inovasi dan terobosan yang bakal diberikan Yana bagi warga Kota Bandung, karena waktu yang tersisa hanya tersisa setahun lagi. Semoga setiap langkah kita dilancarkan Allah,” ucap Ade.
Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha, D.H., S.H., mengatakan, hal-hal yang menjadi prioritas dalam kepemimpinan Pak Yana ke depan, terkait masalah kemiskinan kota dan pembangunan-pembangunan yang menjadi prioritas ini menjadi program yang tidak terelakkan dan harus diselesaikan. Bersama DPRD, kata Achmad, tentu berbagai persoalan ini harus dipecahkan dan menjadi solusi di masa mendatang.
“Banyak hal yang perlu didiskusikan bersama DPRD terkait bagaimana pembangunan di Kota Bandung ke depan supaya lebih dirasakan oleh publik Bandung,” ujarnya.
Achmad menambahkan, banyak harapan dari masyarakat Bandung kepada Yana. Di sisa kepemimpinan 2018-2023 ini, ia berharap sejumlah pekerjaan rumah secepatnya diselesaikan sesuai visi dan misi.
“Saya kira di kepemimpinan Pak Yana banyak warga berharap ada sebuah perubahan-perubahan signifikan walaupun hanya dalam kurun waktu setahun ini. Semoga pemerintahan berjalan sesuai harapan. Selamat atas pelantikan ini. Kita sama-sama bekerja menuntaskan permasalahan di Kota Bandung,” tutur Achmad.
Amanah
Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., memberikan ucapan selamat bagi Yana Mulyana yang telah dilantik sebagai wali kota Bandung definitif. Ia berharap, dengan amanah ini, Yana mampu melaksanakan tugas, dan bisa menyelesaikan janji-janji politik dengan baik di sisa masa jabatannya.
“Saya berharap Pak Yana juga bisa membangun komunikasi yang baik dengan DPRD sebagai sesama unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah,” tutur Edwin.
Seusai pelantikan, Yana Mulyana menyatakan kesiapannya memenuhi amanah yang diberikan dengan meningkatkan kinerja dalam mengomandoi birokrasi dan pelayanan terhadap masyarakat.
“Kami akan tetap bisa berintegritas dan melayani masyarakat dengan prinsip berkeadilan. Saat ini juga pandemi Covid-19 telah menurun. Kita sedang dalam proses pemulihan ekonomi pascapandemi,” kata Yana.
Yana Mulyana resmi menjadi Wali Kota Bandung sisa masa jabatan periode 2018-2023 usai dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (18/4 2022).
Dalam prosesi pelantikan itu, Ridwan Kamil berharap Yana bisa membawa Kota Bandung menjadi lebih maju.
“Mudah-mudahan di sisa jabatan dengan jabatan wali kota definitif bisa maksimal melaksanakan pembangunan mengkonsolidasikan seluruh elemen pembangunan sehingga Bandung lebih maju,” kata Emil.