BANDUNG,– Yayasan Al Ma’soem menyelenggarakan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Haul H. Ma’soem, Hj. Aisyah dan H. Nanang Iskandar, Senin, 29 Mei 2023.
Acara ini turut mengundang pemateri yaitu Dr. KH. Muchtar Kholid, M.Ag. yang akan memberikan tausiyah di hadapan siswa SD-SMP-SMA Al Ma’soem, civitas Yayasan dan Ma’soem Group dan tamu undangan lainnya.
Acara berlangsung di Lapangan Dome milik Yayasan Al Ma’soem. Sembari menunggu kehadiran peserta, terdapat penampilan dari tim olah vokal SMP-SMA Al Ma’soem yang membawakan lagu populer islami. Memasuki pukul 08.30 WIB, acara resmi dibuka oleh MC yakni Izza Alilatulbariza Aziz (11 MIPA 3) dan Keysa Nida Ankhofiyya (7B).
Pada kesempatan ini, Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi Ma’soem, MS., selaku Ketua Yayasan Al Ma’soem memberikan sambutannya kepada para tamu undangan yang hadir. Pada awalnya, pihak Ma’soem Group ingin mengundang Maulana Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya selaku pemateri di acara Tabligh Akbar kali ini.
“Tapi Allah belum mengizinkan Abah Habib hadir di tengah-tengah kita. Mudah-mudahan Al Ma’soem bisa mengundang kembali (Abah Habib) di tengah-tengah kita,” tutur Ceppy.
Haul merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Ma’soem Group, termasuk Yayasan Al Ma’soem, guna mengenang dan mendoakan para pendiri Al Ma’soem dan amal ibadahnya dapat terus mengalir.
“Haul ini bukan hanya hari ini saja, tetapi sudah dimulai sejak dari 4 Mei, atau biasanya seminggu setelah lebaran (Idul Fitri). Jadi bukan hanya Tabligh Akbar saja, (sebelumnya) ada bakti sosial, ada khitanan massal, ada pengobatan gratis ya, ada pengumpulan dhuafa atau panti-panti asuhan yang ada di sekitar Al Ma’soem dan ikut membahagikan para dhuafa dalam rangka haul Al Ma’soem,” jelas Ceppy.
Karena peristiwa pandemi yang terjadi 2 tahun belakangan ini, imbuh Ceppy, Haul sempat dilakukan tanpa melibatkan banyak khalayak umum seperti acara di tahun ini.
“Mudah-mudahan, lebih banyak memberikan mafaat untuk masyarakat-masyarakat yang ada di sekitar Al Ma’soem ini. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar dan pandemi ini segera berakhir dan kita bisa beraktivitas normal,” tutur Ceppy.
Selanjutnya, terdapat sambutan dari tamu undangan Wakil Bupati Sumedang, yakni H. Erwan Setiawan yang merasa bangga bisa hadir di acara Tabligh Akbar ini.
Erwan turut mendoakan sekaligus dukungannya kepada Yayasan Al Ma’soem karena sering mengadakan kegiatan yang sesuai dengan visi misi Kabupaten Sumedang.
“Saya berharap, kegiatan ini kita bisa terus mengenang dan mendoakan para pendiri Yayasan Al Ma’soem ini, agar terus mengucur amal jariyahnya kepada para beliau ini,” tutur Erwan.
Sementara KH. Muchtar Kholid yang mengisi Tabligh Akbar kali ini memberikan tausiyah dengan tema “Keutamaan Haul”. Ia memiliki sebutan lain untuk Haul, yaitu pahlawan yang melayani keluarga dan melayani masyarakat seperti sosok para pendiri Al Ma’soem.
Dalam penyampainnya, ia menyampaikan bahwa ketika seseorang wafat, seorang muslim itu bukan habis masalah, tetapi mulai dipermasalahkan.
“Begitu penting, begitu berat masalah di alam kubur sampai butuh bantuan dari yang hidup. Itu pentingnya Haul,” ujar KH. Muchtar Kholid.
Beliau memberikan contoh ketika peristiwa Isra Mi’raj, dimana Nabi Muhammad SAW menyaksikan berbagai peristiwa yang disampaikan dalam ayat-ayat Al Qur’an.
Salah satunya adalah manusia yang mengalami siksa kubur akibat perlakuan yang merugikan orang lain semasa hidupnya. Sehingga, untuk menghindari seperti ini maka harus terus mengingat yang namanya evolusi kehidupan, mulai dari kehidupan hingga kematian.
“Karena tidak ada yang tahu kapan kita meninggal, sehingga kita harus senantiasa bersiap-siap menghadapinya,” kata Kh. Muchtar Kholid.
Selain itu, KH. Muchtar Kholid menyampaikan untuk memuliakan orang yang meninggal ketika ketika melakukan ziarah ke makam.
“Penghuni kubur akan bahagia bila diatas makamnya dibacakan Al Qur’an. Surat Yasin silahkan, surat Ar-Rahman silakan. Kemudian penghuni kubur bahagia karena keluarga besarnya rukun dengan yang lainnya,” tutur KH. Muchtar Kholid.
Acara ditutup dengan melakukan doa bersama kepada pendiri Al Ma’soem yang dipimpin langsung oleh KH. Muchtar Kholid. Beliau berharap seluruh umat muslim, khususnya para hadirin, untuk terus mengingat jasa para pendahulu yang hadir dalam perjalanan hidup. (Abas)