SUMEDANG,– Pembangunan jalan melalui rabat beton seolah menjadi trend di pedesaan. Sebab, rabat beton dianggap lebih efektif karena bisa dikerjakan secara massal dengan melibatkan warga setempat, dibanding dengan pembangunan jalan aspal yang biasanya hanya bisa dilakukan oleh tenaga ahli.
Seperti halnya yang dilakukan di Desa Gudang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pembangunan jalan rabat beton di desa tersebut melalui Dana Desa (DD) sebesar Rp 1.67.000.000, yang dikerjakan dengan melibatkan tenaga kerja setempat.
Pjs Kepala Desa Gudang, Yoyo Jakaria menyebutkan, pembangunan rabat beton yang dikerjakan warga lokal desa selama beberapa hari kerja berjalan baik.
“Kita ingin proses betonisasi jalan ini dikerjakan secara guyub oleh warga setempat, agar semuanya bisa merasakan berperan aktif,” terang Yoyo, Kamis (26/12/2019).

Yoyo menambahkan, dalam transparansi penggunaan Dana Desa, pihaknya akan berusaha terbuka. Hal tersebut ditandai dengan dipasangnya plang tanda proyek, yang menyebutkan besaran anggaran, titik proyek dan waktu pengerjaan.
“Jadi semua warga atau pihak berwenang yang melakukan pantauan gampang mengakses data. Plang itu kami pasang dimulut jalan yang sedang dikerjakan,” jelas Yoyo.
Disebutkan, dana desa yang direalisasikan itu merupakan kucuran tahap 3 tahun 2019.
Dari pantauan wartawan, jalan yang menjadi target proyek merupakan jalan lingkungan. Jalan ini merupakan akses masuk dan keluar bagi warga Desa Gudang, baik yang hendak sekolah, bekerja atau penghubung antar kampung.
“Mudah mudahan, setahap demi setahap jalan lingkungan ini tuntas semuanya dibeton hingga akhir tahun 2019,” harapnya. (Ten)